Menjelang bulan Ramadhan, lokalisasi dolly Surabaya menjadi perhatian tersendiri bagi umat Islam. Untuk menghormati bulan Ramadhan, lokalisasi terbesar se-Asia Tenggara inipun diminta tutup.
Dengan keliling kawasan lokalisasi dolly, ratusan warga yang mengatasnamakan Forum Persatuan Umat Islam atau FPUI Jawa Timur ini menghimbau agar lokalisasi dolly ditutup selama bulan Ramadhan. Hal ini dimaksudkan agar suasana khusus dalam puasa nampak di Surabaya.
Dalam orasinya, mereka menghimbau baik kepada pemilik tempat prostitusi maupun para pekerja seks komersial untuk tidak membuka praktek prostitusi baik siang maupun malam. Dengan tegas mereka juga mengingatkan agar tidak membuka praktek secara sembunyi-sembunyi. Tidak hanya dilokalisasi dolly, ratusan massa inipun melakukan hal sama di tempat prostitusi lainnya di Surabaya.
Untuk menghindari adanya kericuhan, aksi dengan mengendarai sepeda motor inipun mendapat penjagaan ketat dari aparat kepolisian surabaya selatan.
jadi untuk temen" yang suka esex-esex jangan sekali-kali nekat datang ke dolly pada waktu RAMADHAN kepingin di gerebek.. hahaa.. :D
Senin, 24 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
3 komentar:
iyo cak leren disik posoan, mencari yang baik-baik dulu
@ oeoes : inggih leren tapi kalo posTing yang positif" kan gpp :p
dialam gumelar ini ada baik dan buruk ini adalah satu kesatuan yang ga bakal hilang, kita sebagai umat beragama tidak sepatutnya mengklaim seuatu, iman adalah kunci utama agar tak terjebak akan lebih baik bila kita beri mereka pekerjaan yang baik, sebelum kita menutup sebuah pekerjaan orang lain.
Posting Komentar