Rabu, 13 Agustus 2008

Hari kamis

Hari ini benar2 muales banget..mau apa aja males..


ya terpaksa aku umek2 blog aja dan sekarang ini aku memposting yang benar2 aku males banget..mmm,maaf ya temen2 aku lagi males nich lain kali aja ya postinganNYA..he he he..sorry dory strawbeyiiiii...


[+/-] Selengkapnya...

Selasa, 12 Agustus 2008

Ganja! maleeesss.. tengkyuu..

Untuk temen2 semua


Masih hangat di benak kita tentang tertangkapnya penyanyi legendaris Indonesia, Fariz RM karena membawa 1,5 linting ganja pada waktu kena razia. Tes urine menunjukkan positif menggunakan barang tersebut, namun polisi belum dapat memastikan apakah Fariz sedang dalam perawatan dokter karena ketergantungan atau tidak.

Aku coba membuat review singkat tentang "Ganja" dari berbagai sumber yang ada di net.

Di Indonesia tanaman tersebut dikategorikan sebagai narkotika pada UU nomor 22 tahun 1997 yang berisi :

"Ganja; biji, buah, jerami, hasil olahan atau bagian tanaman ganja termasuk damar ganja dan hasis sebagai narkotika golongan I yang berarti satu kelas dengan opium dan kokain. Pasal 82 ayat 1 butir a UU tersebut menyatakan bahwa mengimpor, mengekspor, menawarkan untuk dijual, menyalurkan, menjual, membeli, menyerahkan, menerima, menjadi perantara dalam jual beli, atau menukar narkotika Golongan I, dipidana dengan pidana mati atau pidana penjara seumur hidup, atau pidana penjara paling lama 20 (dua puluh) tahun dan denda paling paling banyak Rp 1.000.000.000,00 (satu milyar rupiah). Hukuman yang sangat berat tapi jarang ada yang sampai proses hukuman mati"

Jadi sepertinya kita harus berhati-hati untuk membicarakan masalah ini, karena sebagai warga Indonesia kita tetap harus patuh bahwa secara hukum ganja tetap dilarang dan merupakan jenis narkotika yang berbahaya.

Sejak awal ditemukannya tanaman ini oleh bangsa Cina (2737 SM), Cannabis (bahasa ilmiahnya), atau Mariguango (Portugis), atau Ganja menurut kaum Rastafari penganut sekte Rasta di Jamaika, mereka biasa menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari. Semakin berkembangnya dunia industri dan medis, negara-negara maju mulai menjadikan serat ganja sebagai bahan olahan minyak bakar karena kandungan minyaknya yang amat aman dan lain dari minyak olahan biasa seperti minyak kelapa sawit atau minyak jarak. Bahkan seratnyapun digunakan sebagai bahan tekstil, kertas, lapisan lem dan kopling sampai ke tali kapal paa armada laut Amerika Serikat (PD II).
Dari segi medis komposisi kimia yang terkandung adalah cannibanol, Cannabidinol atau THC (Delta 8 dan 9) mempunyai efek halusinogen yang mempengaruhi pola pikir otak manusia melalui pendengaran, pengelihatan dan suasana hati. Di dalamnya juga memiliki 61 unsur kimia lain dan lebih dari 400 bahan kimia yang beracun.

ciri-ciri pengaruh ganja:
1. Mata Merah Berair
2. Kantung mata agak membengkak
3. Rasa gembira berlebihan
4. Lambat berpikir

Delta -9- THC diyakini para ilmuwan medis mampu mengobati berbagai penyakit, seperti daun dan biji, untuk membantu penyembuhan penyakit tumor dan kanker. Akar dan batangnya bisa dibuat menjadi jamu yang mampu menyembuhkan penyakit kejang perut (kram), disentri, anthrax, asma, keracunan darah, batuk, diare, luka bakar, bronchitis, dan lain-lain. Dalam dunia kedokteran, bahan kimia pada ganja mempunyai sifat-sifat yang membantu penyembuhan penyakit dalam tubuh, seperti tonic (penguat), analgesic, stomachic dan antispasmodic (penghilang rasa sakit), sedative dan anodyne (penenang), serta intoxicant (racun keras).

Di Inggris terdapat sebuah lembaga Marijuana Center, lembaga yang melakukan penelitian tanaman ini secara medis dan farmasi. Hasilnya, mariyuana tetap diandalkan dan menjadi obat yang ampuh. Seperti pasien yang lumpuh, ketika menjalani terapi dengan mariyuana bisa sembuh, dapat berjalan kembali layaknya orang normal, tidak impoten, dan mempunyai daya ingat yang tinggi.

Di Kanada, pihak pemerintah berencana melegalisasikan ganja dan bentuk obat-obatan dan kebutuhan farmasi lainnya. Pemerintah Kanada mulai mengijinkan pembelian ganja dengan resep dokter di apotek-apotek lokal. Satu ons dijual sekitar $113 dan ganja dikirim melalui kurir ke pasien atau dokter mereka. Telah banyak pasien yang melaporkan bahwa ganja mengurangi rasa mual pada penderita AIDS dan penyakit lainnya. Hal ini yang mendukung pemerintah untuk semakin memantapkan pelegalisasian ganja.

Di Inggris terdapat sebuah lembaga Marijuana Center, lembaga yang melakukan penelitian tanaman ini secara medis dan farmasi. Hasilnya, mariyuana tetap diandalkan dan menjadi obat yang ampuh. Seperti pasien yang lumpuh, ketika menjalani terapi dengan mariyuana bisa sembuh, dapat berjalan kembali layaknya orang normal, tidak impoten, dan mempunyai daya ingat yang tinggi.

Di Kanada, pihak pemerintah berencana melegalisasikan ganja dan bentuk obat-obatan dan kebutuhan farmasi lainnya. Pemerintah Kanada mulai mengijinkan pembelian ganja dengan resep dokter di apotek-apotek lokal. Satu ons dijual sekitar $113 dan ganja dikirim melalui kurir ke pasien atau dokter mereka. Telah banyak pasien yang melaporkan bahwa ganja mengurangi rasa mual pada penderita AIDS dan penyakit lainnya. Hal ini yang mendukung pemerintah untuk semakin memantapkan pelegalisasian ganja.

Legalize Ganja?

Ya.. Badan Narkotika Nasional (BNN) dan INIDA (Indonesian National Institute on Drug Abuse) pada tanggal 31 Mei 2007 akan melakukan Kajian untuk Melegalkan Ganja di Indonesia. Kajian tersebut lebih kepada pemanfaatan potensi ganja sebagai industri dengan melakukan langkah perubahan UU nomor 22 tahum 1997.

Ingat! Harus kita bedakan antara ganja industri dan ganja dalam kategori narkotika. Selama kita masih menjadi warga negara Indonesia yang taat hukum,

JAUHI PENGGUNAAN GANJA!

[+/-] Selengkapnya...

Sabtu, 02 Agustus 2008

Tidak efektif dan efisien


Rambu-rambu lalu lintas yang tidak efektif dan efisien dalam penempatan dan kegunaannya. Meskipun sudah dipasang sampai empat buah rambu yang sama pada jarak yang sangat berdekatan, tetapi kesadaran warga kita masih ada yang belum ada yang mematuhinya masih sangat kurang.4 buah rambu tersebut seolah-olah hanya sebagai penghias jalan belaka...inilah kekuarangan dari warga kita, sampek2 ada 4 rambu Loooo bayangkan...

[+/-] Selengkapnya...

Cerita Coblosan Pilgub di Gang Dolly

Pas buka-bukaan akhirnya aku dapat juga cerita mengenai pilgub di gang dolly suroboyo..suroboyo maneh suroboyo maneh .. ojok bosen2 yoo .sebenarnya cerita ini sudah bulan JULI sedangkan sekarang bulan AGUSTUS tapi gpp kan mungkin aja banyak yang belom tau ..

Kamis, 24 Juli 2008 15:04 WIB
SURABAYA, KAMIS - Pesta demokrasi pertama di level Jatim terasa hambar di Dolly, lokalisasi paling lapang se-Asia Tenggara. Mayoritas mereka memilih golput, sebagaimana kecenderungan di luar Dolly. Demokrasi tidak lagi memesona?

Putat Jaya dan Kupang Gunung memang bukan kampung khusus mesum. Hanya saja, pekerja seks komersial (PSK) memang terkonsentrasi di kedua kampung itu. Setidaknya ada 800-an PSK yang menghuni wisma-wisma di wilayah RW 10, RW 12, dan RW 5, Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan. Namun, dari 800-an PSK itu tak lebih dari 10 persen yang mendatangi tempat pemungutan suara (TPS).

Kondisi sama terjadi di RW 7 dan RW 3. Para PSK memilih tetap tinggal di wisma masing-masing sambil menunggu 'tamu kesasar' di pagi hari itu. “Mas, ayo mampir, Mas. Enak mumpung masih sepi,” bujuk para makelar pada beberapa pria yang kebetulan lewat di kawasan Dolly.


Nggak ikutan nyoblos, Mbak? Ketika pertanyaan tersebut dilontarkan pada beberapa penghuni wisma, mereka memperlihatkan ekspresi tidak bergairah. “Wis mari, Mas. Mau bengi. Malah ping bolak-balik. (sudah selesai, Mas. Tadi malam!)” kata Eni, penghuni salah satu wisma di Jl Putat Jaya 2A, dengan nada slengekan.

Sementara Dewi, penghuni wisma lainnya, berkomentar lebih apatis. ”Percuma, Mas. Siapa pun yang dipilih paling yo podo ae. Lagian, calon-calonnya nggak ada yang kenal. Mereka nggak pernah kampanye di sini. Mereka mana mau anggap kami ada!”

Ketika ditelurusi, ternyata tidak semua enggan menggunakan hak pilih. Sebagian besar lainnya malah tidak bisa datang ke TPS lantaran tidak mendapat undangan dari pihak RT/RW. “Sebagai warga negara, saya sebetulnya sudah berusaha menjalani aturan. Saya sudah mendaftarkan diri ke RT. Tapi nggak ada undangan, jadi otomatis saya nggak punya kartu pemilih,” ungkap Yuli yang mengaku asal Kediri.

Untuk pulang kampung dan menggunakan hak di tempat kelahiran, menurut Ima yang dari Banyuwangi, juga tidak mungkin. “Nggak imbang sama transportnya. Sekali pulang habis Rp 100.000, belum nanti mesti ninggali (uang) orang rumah. Wah, wis gak usah ae!” imbuhnya.

Kartono, warga Dolly, menyahut. “Saya aja enggak dapat kartu pemilih. Padahal, saya tinggal di sini (Putat Jaya) sejak tahun 1990-an, Jadi ya nggak ikut nyoblos, Mas,” kata Kartono yang mengaku masih mengantongi KTP Lawang, Malang.

Eko, petugas di TPS 28 RW 3 RT 5 Kelurahan Putat Jaya, mengaku, Daftar Pemilih Tetap (DPT) banyak yang tidak akurat karena menggunakan data warga tahun 1998. Tak heran jika dalam DPT itu tercantum nama-nama warga yang sudah meninggal atau pun pindah rumah. Ketidakakuratan data ini juga terjadi di semua DPT di kawasan lokalisasi Dolly dan Jarak.

Karena data yang tidak akurat dan sikap apatis warga Putat Jaya ini membuat angka golput di kawasan tersebut mencapai lebih dari 55 persen “Yang datang kebanyakan rumah tangga biasa. Yang PSK sama sekali tidak ada yang datang,” beber Puji petugas di TPS 42 RW XII RT 5.

Yang menarik, kemeriahan pesta demokrasi ini menurut penduduk Putat Jaya, masih kalah dibanding pemilihan RW atau bahkan RT. “Kalau ada pemilihan RT pasti seru,” tutur Kartono.

Hingga akhir perhitungan suara, dari lima TPS yang sempat dipantau Surya, empat TPS memberi kemenangan untuk Sutjipto-Ridwan Hisjam (SR). Pasangan ini kalah di TPS 46 RW XII yang memberi kemenangan pada Soenarjo-Ali Maschan Moesa (Salam).

Di TPS ini, Salam memperoleh 57 suara. SR di posisi kedua dengan dukungan 48 suara, disusul Karsa (39), Kaji (28), dan Achsan hanya mendapat tujuh suara. “Nggak heran, Mas. Daerah ini kan memang basisnya PDIP,” ujar Udin, staf TPS 42 RW XII. (PRAMUDITO)

cerita ini saya peroleh dari alamat "disini" .

[+/-] Selengkapnya...

Jumat, 01 Agustus 2008

AWARD pertama Dari Temen


uhuuuuuiii akhirnya yang dinanti-nanti ehem2 .. suenenge aku rek .. makasih ya untuk NINGTYAS yang sudah memberi award ke aku .. dengan alasan yang lumaya hoehehehe EDAN-EDANAN wew .. wah berarti bener EDAN tenan iki, kata temen2 juga aku emang EDAN .. cucok banget NINGTYAS kasih alasannya he he he .. ga po2 di kasih julukan EDAN-EDANAN yang penting dapat award(award sebagai teman terbaik).bener2 makasih banget ya mbak TYAS .. ini award pertamaku Loo mbak .. thenkyuuuuuuu buanget Muach muach .. kalo mau di muach .. he he he JusT KiddIng mbak .. sueneng pooLLL .. :)

dan untuk aturan main yang diberikan Mbak TYAS :
1. Copy paste gambar diatas di blog kamu,

2. Pilih beberapa teman utk kamu beri award,

3. Berikan alasannya.
seperti copy paste ke blog .. sekarang ini jam 1 lebih 17 menit sudah aku copy paste di blog
harus berikan award ke beberapa teman, la itu aku binun sapa ya yang kira2 aku beri award ini .. dan akhirnya aku memilih teman kopdar aku "yoex" kenapa aku kasih ke "yoex" karena anaknya imoet2 manis tapi agak2 getuu dech,jangan tanya kenapa..?? he he he dan aku kasihkan ke kang antok yang agak LONGOR dan kang charis yang suka ngekek seneng kalo temane di gojloki .. walaupun sudah dapet dari kang oeoes, kan enak dapet 2 .. he he he dan sebenere tadi maunya aku kasih kan ke kang firdaus juga karena sudah bagi2 ilmu mandragunanya tapi dia sudah dapet juga ya udah ga jadi dech .. :)
Sekali lagi makasih ya mbak TYAS atas award yang diberikan kepada saya.


[+/-] Selengkapnya...

Sepatuku

Entah sejak kapan, manusia menggunakan alas untuk menutup kakinya. Mulai dengan menggunakan pelepah kayu hingga berkembang seperti sekarang ini.
Bagiku, sepatu hal yang utama sebagai penghias kaki. sejak dahulu aku hanya punya 2 jenis sepatu; 1 sepatu untuk olah raga(tapi jarang olahraga) dan 1 sepatu untuk kerja.ini ada sebuah cerita pada waktu kerja,,pada saat itu aku pergi ke tempat kerja, aku bersyukur bisa menggunakan sepatu ke tempat kerja,dan waktu itu Ada perubahan pada saat saya menerima gaji, tau kenapa, mulailah aku membeli sepatu sandal, lebih praktis..padahal di tempat aku bekerja ga boleh memakai sepatu sendal apalagi kan ga sopan masak kerja pake sepatu sendal..saat itu aku bekerja masih di surabaya .. di pagi hari aku mau berangkat kerja,,ternyata sepatu yang biasa aku pake ke tempat kerja dipake adek'q untuk test panggilan kerja ..


wah aku kebingungan!! dan aku ingat bahwa kemarin aku telah membeli sepatu sendal ya udah terpaksa aku memakai sepatu sendal tersebut,setelah itu aku berangkat ke tempat kerja ternyata pas aku mau parkir didepan kantor ada kakakNYA BOS aku datang..kakaknya bos saya ini bener2 disiplin dia ga mau lihat ada karywannya yang memakai sendal ataupun sepatu sendal..wah aku kebingungan .. ya gimana lagi dengan terpaksa aku masuk dan melorotin celana kerjaku kebawah .. terus aku masuk dan temen2 kaget melihat aku memakai celana agak dipelorotin,temen2 banyak yang komentar,,kata temen saya: sekarang jadi anak GAUL ya.. aku cuman main mata aja,maksudnya main mata jangan keras2 kalo ngomong kan ntar ketahuan BOS dan teman yang satunya bilang: kamu seperti adek'q aja yang memakai celana diplorotin,,wah aku malah malu..ya akhirnya aku cuek aja,lalu setelah itu ternyata temen2 tau kalo aku plorotin celana itu supaya nutupin kalo aku sedang pakai sepatu sandal,,dan tidak disangka lagi aku di panggil kakakNYA BOS..oawalah2 nasib2 tak kira diajak makan ato di kasih duit ternyata suruh mengganti lampu yang mati di ruangan BOS..pas itu yang OBnya lagi keluar di suruh beli makan..setelah itu aku disuruh ganti lampu yang mati tersebut .. terpaksa aku ambil kursi dan menaiki kursi tersebut aku sendiri juga lupa bahwa aku sedang memakai sepatu sendal akhirnyaaa tidak disangka-sangka kakak BOS aku melihat kebawah dan geleng2 sementara aku lagi mengganti lampu dan mengeluarkan banyak keringat karena takut ketahuan .. he he he .. setelah mengganti lampu aku turun dari kursi .. e e e kakak BOSnya aku bilang jangan turun dulu..wadaw kan kaget aku,wah ada apalagi ini..ternyata BOSnya aku manggil temen2 dan bilang ini contoh orang melanggar peraturan dan akhirnya temen2 ketawa terbahak-bahak ada yang bilang hahaha ketemon,kepek,sokor..wew aku maluuu buanget(isin rek)kekekeke..akhirnya aku bilang kalo sepatu yang biasa aku pake di pinjem adek.!!! hihihi....* ya tak kirain kena hukuman apa ini ya .. masak kantor kayak sekolahan ternyata aku di kasih uang karena pada hari minggunya aku kan diajak nemenin jalan2... hehehehe ... ahh lega .. akhirnya uang yang dikasih kakakNYA BOS'q itu aku buat makan2 ma temen2 ... enyak kan .. sudah dulu ya ceritanya .. gak seruu see tapi aku seneng untuk memposting cerita ini .. he he he .. dari pada cenggur lihat kanan kiri ga ada orang .. :-)

[+/-] Selengkapnya...