Wakil Walikota Surabaya Drs. Arif Affandi membuka pertemuan Koordinasi Komisi Penanggulangan AIDS yang diselenggarakan oleh Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Surabaya bertempat di Elmi Hotel Surabaya.Dalam kesempatan ini, Wakil Walikota menyampaikan 3 poin yang perlu menjadi perhatian bagi KPA Surabaya, bahwa asumsi kelompok sasaran penghidap HIV/AIDS terbesar saat ini adalah golongan mahasiswa, maka tugas KPA untuk menyadarkan kepada warga pada kondisi ini dengan merencanakan audensi bersama dengan DPRD, tokoh masyarakat setempat serta LSM yang peduli dengan penyebaran HIV/AIDS diSurabaya.Ditambahkan kemudian oleh Arif Affandi, poin kedua adalah kegiatan KPA Surabaya yang masih bersifat sektoral, karena itu perlu diupayakan pelaksanaan kegiatan yang lebih efektif. Serta yang terakhir adalah KPA Surabaya ditahun 2008 diminta untuk mempertajam program kegiatannya. .
Agar tercipta sikap peduli dilingkungan SMA dan Mahasiswa melalui kaderisasi group yang diharapkan dapat menjadi dinding pertahanan awal untuk menjaga lingkungan disekitarnya terhadap penyebaran penyakit HIV/AIDS.Menurut data Dinas Kesehatan kota Surabaya sampai Agustus 2007, jumlah penderita HIV/AIDS dari tahun 2000 yang hanya 26 penderita, meningkat tajam sampai 285 penderita ditahun 2007 dimana kelompok umur terbanyak berasal dari usia golongan 25-29 tahun. Jumlah tersebut didominasi oleh populasi kelompok Penasun (Pengguna Narkoba Suntikan).
0 komentar:
Posting Komentar